Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono, menegaskan komitmen kedua lembaga untuk berkolaborasi dalam setiap langkah pengawasan. Sinergi ini diharapkan dapat memastikan pelaksanaan pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) berjalan damai serta kondusif di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
Dukungan penuh dari jajaran Polda Kalsel sangat diapresiasi oleh Bawaslu, mengingat peran aparat keamanan yang vital. Tanpa keterlibatan aktif kepolisian, kerja pengawasan Bawaslu di lapangan tidak akan dapat berjalan secara maksimal dan efektif.
Bawaslu Kalsel dan Polda Kalsel telah menyatakan komitmen kuat untuk menjaga iklim demokrasi yang sehat. Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan sinergi dari seluruh jajaran Polda Kalsel. Kolaborasi ini telah berhasil mewujudkan pemilu dan pilkada yang damai serta kondusif di wilayah tersebut.
Menurut Aries, peran aparat keamanan sangat esensial dalam memastikan kelancaran dan keamanan setiap tahapan pemilu. “Tanpa peran aparat keamanan maka kerja Bawaslu tak mungkin bisa maksimal di lapangan,” ujarnya, menegaskan pentingnya dukungan kepolisian.
Komitmen sinergi dan kolaborasi ini diharapkan dapat terus terjaga hingga memasuki tahapan Pemilu 2029 dan pemilihan kepala daerah selanjutnya. Meskipun Pemilu berikutnya masih terbilang jauh, kerja edukasi pengawasan partisipatif harus terus berjalan. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar bersama-sama mengawal demokrasi yang bermartabat.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, menyatakan kesiapan pihaknya dalam menjaga keamanan wilayah berkaitan dengan pemilu. Polda Kalsel juga berkomitmen penuh untuk mendukung tugas-tugas Bawaslu dalam pengawasan.
Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menekankan pentingnya deteksi dini terhadap dinamika politik di daerah. Langkah ini krusial untuk mengidentifikasi dan meredam potensi konflik sejak awal. “Saat ini penting bagi kita melakukan deteksi dini berkaitan dinamika politik di daerah, hal-hal kecil yang bisa memicu konflik harus diredam,” tegasnya.
Melalui deteksi dini, potensi masalah dapat diatasi sebelum berkembang menjadi isu yang lebih besar. Pendekatan proaktif ini menjadi kunci untuk menjaga stabilitas dan keamanan selama proses demokrasi. Sinergi antara Bawaslu dan Polda Kalsel dalam aspek deteksi dini ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan pemilu yang aman dan tertib bagi seluruh masyarakat.