Banjarbaru – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Rusdi Hartono menyampaikan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh Kepolisian Republik Indonesia dalam menangani kasus yang tengah menjadi sorotan publik terkait produk "Mama Khas Banjar".

Dalam pernyataan resminya, Kadis menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan aparat kepolisian telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Ia juga menilai bahwa penyelidikan dan penindakan tersebut merupakan bagian dari upaya penegakan hukum demi menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan tidak adanya pelanggaran terhadap regulasi yang berlaku, khususnya dalam sektor pangan dan hasil laut.

“Kami menghargai langkah Polri yang profesional dan terukur dalam menangani kasus ini. Tentu harapan kami adalah agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan, dan jika ada pelanggaran, harus diselesaikan sesuai koridor hukum,” ujar Rudi.

Lebih lanjut, Dinas Kelautan Kalsel juga menegaskan komitmennya untuk mendampingi para pelaku usaha kuliner lokal agar terus menjalankan usahanya secara legal, aman, dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh instansi terkait.

Kasus ini sebelumnya mencuat ke publik setelah aparat melakukan penyelidikan terhadap usaha yang menjual produk kuliner lokal dengan nama “Mama Khas Banjar”, yang diduga melanggar ketentuan tertentu dalam distribusi atau produksi. Hingga kini, proses penyelidikan masih berjalan dan aparat belum menetapkan tersangka.

Pihak kepolisian sendiri telah menyatakan akan bertindak secara profesional dan transparan dalam menangani perkara ini, demi menjaga iklim usaha yang sehat di Kalimantan Selatan