HSS 24 November 2025 - Pelatihan paralegal yang digelar PW AMAN Kalimantan Selatan pada 16 November 2025 di Balai Adat Malaris, Loksado, menjadi bukti kekompakan dan soliditas masyarakat adat di Kalimantan Selatan. Kegiatan ini tidak sekadar agenda pelatihan, tetapi juga momentum konsolidasi yang melibatkan berbagai pihak dalam upaya memperkuat advokasi hukum masyarakat adat.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus wilayah dan dewan AMAN, serta perwakilan dari delapan kabupaten di Kalsel, mulai dari Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tapin, Balangan, Tabalong, Tanah Bumbu, hingga Kotabaru. Kehadiran lintas kabupaten tersebut membuktikan bahwa isu-isu hukum dan hak masyarakat adat adalah perhatian bersama yang memerlukan koordinasi tingkat wilayah.
Selain struktur AMAN, organisasi sayap seperti Perempuan AMAN, BPAN, dan PPMAN turut aktif mengambil bagian. Lembaga mitra seperti Dewan Adat Dayak Kalimantan Selatan, WALHI, LPMA, hingga aparat Polsek Loksado hadir memberikan dukungan moral terhadap penguatan kapasitas masyarakat adat.
Materi pelatihan menitikberatkan pada pengetahuan dasar hukum, strategi advokasi, hingga penyelesaian sengketa berbasis adat. Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan paralegal-paralegal berbasis komunitas yang siap memperjuangkan hak-hak masyarakat adat secara legal dan terstruktur.
