Banjarbaru —Pemuda Banua bersama Polda Kalimantan Selatan menjalin sinergi untuk memperkuat stabilitas keamanan dan ketahanan pangan melalui program pemberdayaan ekonomi produktif.

Kegiatan ini mengusung konsep Kolaborasi Pentahelix yang melibatkan lima unsur penting: pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media. Sinergi lintas sektor ini bertujuan membangun kemandirian ekonomi sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.

Salah satu bentuk nyata program ini adalah budidaya ikan dengan sistem kolam terpal yang melibatkan pemuda dan warga sekitar. Selain membuka lapangan kerja baru, kegiatan ini juga menjadi sarana mencegah pengangguran dan potensi gangguan Kamtibmas.

Polda Kalsel hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan preemtif dan preventif berbasis ekonomi produktif.

Program ini juga mendorong pemuda untuk aktif dalam kegiatan positif di bidang pangan, sehingga dapat menghindarkan mereka dari kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, dan kriminalitas.

Sinergi ini menjadi bukti komitmen bersama dalam membangun Banua yang aman, mandiri, dan sejahtera melalui kolaborasi berkelanjutan.