HSS 24 NOVEMBER 2025, Pelatihan paralegal yang digelar PW AMAN Kalsel memperlihatkan kuatnya kolaborasi antara masyarakat adat, organisasi sayap, lembaga lingkungan, serta aparat negara. Kegiatan ini berlangsung di Balai Adat Malaris dan menghadirkan peserta dari delapan kabupaten.
Pelatihan tidak hanya fokus pada aspek hukum, tetapi juga membahas strategi advokasi dan pemberdayaan adat berbasis komunitas. Organisasi sayap seperti Perempuan AMAN dan BPAN turut memberikan kontribusi dalam diskusi mengenai peran perempuan dan pemuda adat dalam proses advokasi.
Dukungan eksternal dari Dewan Adat Dayak, WALHI, LPMA, hingga Polsek Loksado memperkuat posisi masyarakat adat dalam memperjuangkan hak-haknya. Dengan adanya pelatihan ini, AMAN Kalsel berharap terbentuk jaringan paralegal yang responsif dan solid.
