Banjarbaru – Dalam upaya memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya generasi muda, Divisi Humas Polri menyelenggarakan Dialog Publik bertema “Pemuda Tangguh Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang digelar di Hotel Novotel Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Jumat (25/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Divisi Humas Polri Tahun Anggaran 2025 dan bertujuan membangun kesadaran kolektif dalam menghadapi tantangan keamanan serta ketertiban masyarakat, dengan fokus menyiapkan pemuda sebagai pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., membacakan amanat Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., yang menyatakan bahwa dialog ini merupakan ruang strategis untuk bertukar gagasan, menumbuhkan kesadaran, dan memperkuat komitmen pemuda sebagai agen perubahan bangsa.
“Tahun 2045 menandai satu abad Indonesia merdeka. Ini adalah momentum penting di mana bangsa kita ditargetkan menjadi negara maju, berdaya saing global, serta memiliki kualitas hidup masyarakat yang tinggi dan inklusif,” ujar Kapolda dalam amanatnya.
Kapolda Kalsel juga menekankan pentingnya peran pemuda sebagai motor penggerak perubahan sosial, sebagaimana sejarah telah mencatat peran krusial mereka dalam momen-momen penting bangsa seperti Sumpah Pemuda 1928, Kemerdekaan 1945, hingga Reformasi 1998.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menjelaskan bahwa Dialog Publik ini merupakan pendekatan komunikatif yang menyerap persoalan-persoalan di masyarakat, untuk kemudian dicarikan solusi bersama dalam kerangka kolaboratif.
Ia menambahkan bahwa pemuda saat ini menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), sehingga dibutuhkan pribadi yang adaptif, tangguh secara karakter, dan terampil dalam menghadapi dinamika zaman, termasuk dalam penggunaan media sosial secara bijak.
“Pemuda adalah aset bangsa. Dengan dominasi generasi milenial dan Gen Z yang mencapai lebih dari 50 persen populasi, kita memiliki tanggung jawab untuk membentuk mereka menjadi generasi yang inovatif, kreatif, berwawasan luas, serta menjunjung tinggi nilai budaya dan agama,” tutur Brigjen Pol Trunoyudo.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, seperti Dir Resnarkoba Polda Kalsel, Kabag Mitra Ro Penmas Divisi Humas Polri, Kasubbag Penum Ro Penmas, para Kapolres di wilayah Kalsel, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, dan mahasiswa.
Dialog dipandu oleh moderator Adetya Nor Rizkyka, M.Pd., serta menghadirkan narasumber kompeten, yakni Dr. Silvia Kristanti T. F., M.Psi., Prof. Dr. Taufik Arbain, S.Sos., M.Si., dan Dr. Nekat Erlyani, S.Psi., M.Psi., yang memberikan pandangan mendalam mengenai peran pemuda dalam membangun masa depan bangsa.
Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan terbentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, etika, serta komitmen kebangsaan yang kuat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.